Vigan

Sekilas Tentang Vigan

Liburan ke Filipina, salah satu kota yang bisa kamu datangi adalah Vigan atau Vigan City. Kota ini berada di pantai barat Pulau Luzon. Jika kamu ingin liburan bertemakan budaya di Filipina, Vigan adalah destinasi yang tepat.

Kota Vigan kaya akan arsitektur kolonial dan Asianya. Hingga UNESCO mendebatkan Vigan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia dengan catatan Vigan merupakan contoh yang masih sangat utuh dan bertahan dari kota perdagangan Eropa di Asia Timur dan Tenggara. Arsitekturnya menampilkan akar budayanya baik dari segi material dan rancangan. Perpaduan bangunan gaya Asia dengan teknik konstruksi dan tata kota Eropa kolonial.

Sekilas sejarahnya, berbeda dengan kota-kota Spanyol lainnya di Filipina, Vigan bukan saja terpilih sebagai ibukota wilayah konkuistador Juan De Salcedo di Ilocos, tapi juga sepagai pusat perdagangan. Saat dia tiba di Filipina, kota ini sudah ramai dalam perdagangan dengan Cina. Bangsa Eropa mencari sutera dan porselin dan kota ini pun menjadi bagian dari jalur perdagangan 250 kapal galeon Antara Asia, Eropa, dan benua Amerika. Vigan, terlepas dari kota-kota lainnya, menjadi tempat masuknya berbagai kebudayaan.

Di sini kamu bisa temukan jalanan, bangunan, kereta kuda, dan rumah-rumah besar yang telah ada semenjak abad ke 16 dan masih utuh lho! Nah, yuk liburan ke Vegan, Filipipna.

KEGIATAN UTAMA

1. Jelajah Kota

Vigan adalah kota yang sangat istimewa sampai UNESCO memberinya predikat Situs Warisan Budaya Dunia. Jika kamu liburan ke Filipina, wajib hukumnya untuk berkunjung dan liburan di Vigan. Apalagi jika kamu adalah pecinta budaya dan sejarah, Vigan tempat yang cocok memuaskan wawasan kamu.

Dan juga, Vigan menawarkan petualangan yang romantis. Walaupun di daerah lain Filipina banyak terdapat rumah peternakan dan keluarga dari masa kolonial, Vigan memiliki satu distrik yang seluruhnya bergaya kolonial. Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Yakin tidak tergoda untuk hunting foto dan meng-uploadnya ke media sosial?

Coba deh telusuri Jalan Crisologo dan lihat berbagai rumah dengan arsitektur barok tahan gempa. Melancong juga ke Plaza Burgoyangs ada di depan Katedral St. Paul dan di seberang alun-alun tersebut ada Plaza Salcedo berada di depan Kantor Walikotamadya.

2. Membuat Gerabah

Vigan dikenal dengan burnay, sebuah bejana tradisional. Dibuat dari tanah liat setempat, burnay dulunya digunakan untuk fermentasi basi (arak tebu) dan bagoong, dan sekarang kebanyakan dijadikan untuk hiasan.

Jika kamu tertarik, datang saja ke Barangay VII, Liberation Avenue, dan pelajari cara membuat burnay yang diajarkan turun temurun. Untuk kamu ketagui, hanya ada tiga pagburnayan (pabrik burnay) tersisa di Filipina. Kamu bisa ke Ruby Pottery, dan sempatkan bertemu dengan seniman nasional Fidel Go, pengrajin gerabah ternama.

3. Wisata Sejarah

Ada banyak sekali museum budaya di sini. Setiap bangunan rumah menjadi gambaran masa lalu sekaligus masa depan kota ini.

– Syquia Mansion

Kediaman Doña Alicia Quirino, istri dari presiden keenam Filipna, Elpidio Quirino. Di rumah ini terdapat barang antik Asia dan Barat serta barang-barang peninggalan presiden.

– Museum Crisologo dan Padre Burgos juga merupakan rumah tua yang menampilkan kehidupan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Filipina. Anda dapat berjalan atau menggunakan kalesa berkeliling distrik dan meresapi nuansa sejarah dari rumah dan kantor tua. Totalnya ada 187 rumah dan bangunan yang masih lestari.

– Kunjungi juga Vigan Heritage Village, Gereja St Augusine, Bantay Bill Tower, dan Meztizo River.

4. Wisata Kuliner

Kalau Anda ingin mencoba makanan Ilocano, ada beberapa yang wajib dicoba:

– Longganisa Vigan, sosis dengan bumbu bawang putih yang biasa dimakan untuk sarpan dan paling enak disantap dengan sukang Iloco (cuka Ilocano).

– Empanada, pastel berisi longganisa, yang digoreng sampai garing.

– Bagnet, kerupuk kulit perut babi yang langsung meleleh di mulut Anda!

– Chichacorn, berondong jagung yang garing aneka rasa. Paling sering diberi rasa bawang putih.

5. Wisata Belanja

Adapun yang menarik dari Vigan yang bisa kamu jadikan oleh-oleh adalah kain buatan tangan, yang bisa kamu dapatkan di barangay-barangay (desa) di Mindoro, Camangaan, dan San Pedro. Para perempuan di sini masih menenun dengan tangan menggunakan benang katun lokal. Kain Abel, dapat digunakan untuk berbagai keperluan dari binakol (selimut) sampai dengan hiasan dinding. Bahkan, Abel sangat popular di masa kolonial Spanyol sampai-sampai sangat menjatuhkan industri tekstil Spanyol.

Kamu yang suka barang antik, bisa datang ke Lucy Chans Antique House, toko yang menjual barang-barang antik seperti liontin antik, koin tua, anting-anting, pakaian dan lainnya.

Tips

1. Cobalah sinanglao atau sup dari jerohan sapi. Cocok untuk mengobati pengar setelah mabuk.

2. Di malam hari, Anda dapat menikmati minuman di kafe sepanjang Calle Crisologo. Suasana malam di sini berbeda karena rumah-rumah kuno dan penerangan jalan yang temaram dari lampu antik.

3. Aktor Holywood Tom Cruise pernah bermalam di Villa Angela selama pengambilan gambar Born on the Fourth of July. Anda bisa menginap di kamar tempat dia bermalam dan ikut merasakan hantunya..seperti dia!

Cara ke Vigan

1. Udara

Liburan ke Vigan, kamu bisa menggunakan jalur udara menuju Laoag di Locos Norte. Maskapai yang bisa kamu gunakan adalah Philippine Airlines dan Cebu Pacific. Maskapai ini terbang ke Laoag setiap hari dari Manila dan lama perjalanannya sekitar satu jam. Vigan hanya dua jam dari Laoag.

2. Darat

Dari Manila atau provinsi di sekitar wilayah Ilocos, ada bus, jeep, dan mini-van semuanya melewati Vigan. Jika kamu berangkat dari Filipina, kira-kira menghabiskan waktu 8 jam perjalanan.

Di Vigan, transportasi terbaik menggunakan Kereta Kalesa. Jika ingin menghemat waktu, kamu bisa menggunakan becak. Jangan takut tersesat, ada kode warna yang memudahkan mencari tujuan Anda kok, kalau ragu jangan segan bertanya ya.

INFORMASI HARGA

– Harga tergantung pilihan dan tempat

– UPDATE NOVEMBER 2018