Sekilas Tentang Sarangani
Sarangani adalah provinsi yang berada di bagian selatan Filipina, daratan Mindanao. Provinsi ini juga bagian dari zona SOCSKSARGEN (Cotabato Selatan, Provinsi Cotabato, Sultan Kudarat, Sarangani dan General Santos), salah satu kelompok pembangunan paling cepat di negara Fliipina.
Provinsi Sarangani dengan ibukota Alabel ini, diapit oleh pegunungan dan teluk yang mengelilinginya. Jadi industri utama yang dimiliki provinsi ini adalah perikanan, budidaya, perkebunan, pertanian dan pariwisata.
Bicara soal pariwisata di Sarangani, banyak spot menarik yang tidak kalah indah dari wilayah lain Filipina. Kamu yang ingin melepas lelah dan kabur sejenak dari rutinitas pekerjaan, Sarangani bisa menjadi pilihan.
Kamu bisa berjalan di pantai berpasir putih nan lembut, menyelam menikmati habitat bawah laut yang beragam atau menjelajahi rindangnya hutan lindung lengkap dengan kegiatan adrenalinnya. Atau kamu ingin melihat peninggalan prasejarah? Sarangani punya tempatnya.
Sekarang juga, aturlah jadwal liburan kamu ke Sarangani dan persiapkan diri untuk petualangan yang tidak terlupakan!
Kegiatan Utama
1. Wisata Pantai dan Laut
Wisata ke Sarangani, hal utama yang harus kamu kunjungi adalah pantainya.Salah satunya adalah Pantai Gumasa yang dijuluki ‘Boracay dari Mindanao’. Pantai ini berada di pemukiman keturunan Indonesia, Glan lho!
Tempat ini memiliki hamparan pantai pasir putih halus yang digemari banyak orang. Bagi yang suka bar ramai, jangan ke sini. Namun, kalau Anda ingin berbaring dan bersantai dengan air kelapa muda di tangan, segera kemari! Tempat ini juga asyik untuk menyelam.
Banyak spot-spot cantik untuk menyelam di Sarangani. South Point Dive Spots yang lebarnya lebih dari 200 kaki dan membentang berkilo-kilometer. Kamu akan disajikan karang tepi pantai, stingray, manta, penyu, ikan keling dan kumpulan tuna dan barracuda.
Selami juga situs selam yang berada di Teluk Sarangani. Ini adalah salah satu spot selam terbik di dunia dengan keberagaman mahluk bawah lautnya.
Masih kurang puas? Ada lagi nih Kapatan Lago Dive Spot, situs menyelam dekat garis pantai di samping peternakan kuakultur untuk ikan Sersan.
Nah, mulailah liburan kamu dari Lemlunay Resort di Maasim. The Abyss, Terumbu Maasim dan Sumbang Point hanya beberapa terumbu yang kaya akan koral berbentuk kol, hiu sirip putih muda, dan penyu.
2. Wisata Alam dan Petualangan
Untuk penggemar olahraga ekstrim, bermalamlah di Desa Maitum. Telusuri jembatan gantung dari bambu dan berkano di jeram Sungai Pangi. Berani?
Kamu bisa hiking di Hutan Tropis Barangay Zion dan menjelajahi salah satu guanya. Gua ini bernama Gua Pinol yang sebelumnya dikenal dengan nama Gua Ayub. Di gua inilah ditemukan penemuan arkeologi berusia 2.000 tahun yaitu kendi tanah liat dengan figur manusia. Harta arkeologi ini sekarang ada di Maitum Capitol Museum bersama artefak lainnya.
Kamu yang ingin melihat langsung sarang batman (tapi ini kelelwar sungguhan ya) bisa juga berkunjung ke Bat Sanctuary. Di sini ada ribuan kelelawar bermahkota emas.
Kamu harus cobain nih The Sarangani Paragliding, paralayang menikmati pemandangan Teluk Sarangani dari ketinggian. Lokasi paralayang ini berada di Safi Ranch, Sitio Seguil, Maasim. Jaraknya sekitar 24 Km dari General Santos City. Untuk dapat terbang kamu membayar 3.500 Peso ( Rp 991 ribu).
3. Wisata Budaya
Jadilah pribumi dengan berkujung dan lihat lebih dekat keseharian suku asli B’laan di Desa Lemlifew. Didirikan oleh Asosiasi Wanita Adat Lemlifew, desa budaya ini menampilkan contoh arsitektur suku B’laan. Di sini kamu bisa melihat gaya hidup Suku B’laan termasuk musiknya, lagunya, dan pakaiannya.
Banyak lagi tempat yang bisa kamu kunjungi saat wisata di Sarangani. Yang ingin main golf bisa ke Sarangani Golf and Country Club. Ada juga Century Old House, deretan rumah leluhur yang dibangun di tahun 1990-an lengkap dengan barang antiknya.
Jangan puas dulu, nih ada lagi tempat kece yang harus kamu kujungi di Saranngani. Kalon Barak Skyline, situs ekowisata yang berada di ketinggian 228 Mdpl. Nikmati iklimnya yang dingin dengan habitat tersier yang memiliki 3 desa Suku B-laan. Ini adalah benteng terakhir suku selama pendudukan Jepang.
Bagaimana Mencapainya
1. Udara
Ada penerbangan setiap hari dari Manila ke General Santos City. Lama penerbangan sekitar 110 menit.
2. Darat
Dari General Santos City, kamu dapat ke KCC Mall dan gunakan travel jurusan Sarangani.
3. Laut
Jika ingin jalur laut, kamu bisa berlayar menuju Pelabuhan Santos City dan melanjutkannya dengan transportasi darat.
