Kota Bertembok Intramuros yang bersejarah akan membuka dua situs terpopulernya untuk pengunjung pada Senin (17 Mei) menyusul pelonggaran pembatasan karantina di Metro Manila dan provinsi tetangga.
Sekretaris Departemen Pariwisata (DOT) Bernadette Romulo-Puyat mengatakan Fort Santiago dan Baluarte de San Diego akan dibuka untuk kapasitas terbatas dan jam operasional yang dipersingkat di bawah pedoman kesehatan dan keselamatan yang ketat.
Puyat mengumumkan hal tersebut hari ini (16 Mei) menyusul keputusan Gugus Tugas Antar Lembaga untuk Penanganan Emerging Infectious Diseases (IATF-EID) untuk menempatkan National Capital Region (NCR) dan provinsi Bulacan, Cavite, Laguna , dan Rizal, yang secara kolektif dikenal sebagai NCR Plus, di bawah Karantina Komunitas Umum (GCQ) dengan pembatasan yang diperketat.
Berdasarkan pedoman IATF, tempat-tempat wisata sekarang dapat beroperasi pada 30 persen dari kapasitas tempat, tunduk pada kepatuhan yang ketat terhadap protokol kesehatan dan keselamatan.
“Pembukaan kembali Fort Santiago dan Baluarte San Diego akan memungkinkan pengunjung untuk kembali merasakan Atraksi Wisata Terkemuka Dunia yang diakui oleh Penghargaan Pariwisata Dunia yang bergengsi,” kata Puyat.
Intramuros Administration (IA), lembaga yang melekat pada DOT, mengelola restorasi dan tertib pembangunan Kota Tembok yang dikunjungi 3,3 juta orang pada 2019. Namun kali ini, Fort Santiago hanya akan menampung 200 pengunjung sementara Baluarte de San Diego akan mengizinkan maksimal 100 orang sekaligus, yang keduanya di bawah ambang batas 30 persen tetapi dianggap penting untuk memastikan pemantauan protokol yang tepat. Fort Santiago akan buka setiap hari mulai pukul 09:00 dengan entri terakhir bagi pengunjung pada pukul 18:30. Taman Baluarte de San Diego akan dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Biaya masuk, yang dapat dibayar tunai atau melalui kartu Beep atau PayMaya, adalah P75. Lansia, pelajar, dan penyandang disabilitas dapat membayar harga diskon sebesar P50. Ini dibatasi untuk pengunjung berusia 18 hingga 65 tahun sesuai dengan batasan usia yang ditetapkan oleh IATF. Pengunjung Intramuros harus mematuhi standar minimal kesehatan masyarakat. Akan ada penyaringan wajib suhu dan gejala, dan praktik sanitasi. Semua tamu harus mendaftarkan kunjungan mereka melalui sistem kode QR untuk pelacakan kontak sebelum masuk.
Fort Santiago adalah salah satu tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi di negara ini. Taman bersejarah ini menyimpan warisan yang terpelihara dengan baik dari periode kolonial Spanyol termasuk memorabilia José Rizal, tahanannya yang paling terkenal, di Kuil Rizal dan replika rumah leluhurnya di provinsi Laguna. Baluarte de San Diego juga berasal dari akhir abad ke-16. Struktur kokoh dibangun sebagai bagian dari benteng kota bertembok dan terutama dirancang untuk mengusir invasi. Itu juga salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Intramuros. Sementara itu, ruang bawah tanah, Museo ni Rizal, ASEAN Gardens, dan situs lainnya masih terlarang bagi pengunjung.