Departemen Perhubungan (DOTr) telah mengumumkan bahwa Bandara Internasional Bicol (BIA) di Daraga, Albay sudah 90% selesai dan diharapkan dapat dibuka untuk umum pada Oktober 2021 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Departemen Perhubungan (DOTr), Arthur Tugade, saat melakukan inspeksi pada hari Jumat, 30 Juli lalu. Dijuluki sebagai “gerbang paling indah di negara ini” berlatar Gunung Berapi Mayon (Foto utama. Sumber: DOTr), BIA semakin diperluas dan akan mampu menampung hingga 2 juta penumpang setiap tahunnya. BIA memiliki luas lahan 145 hektar dan runway strip sepanjang 335 meter.
Menurut DOTr, Civil Aviation Authority of the Philippines (CAAP) atau Otoritas Penerbangan Sipil Filipina terus melakukan kegiatan seperti inspeksi teknis dan upaya pengecekan. BIA dipastikan sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), dengan peralatan dan fasilitas lengkap untuk keselamatan, dan dapat digunakan dengan baik. Pra-studi kelayakan untuk bandara BIA telah dimulai 25 tahun lalu, tetapi konstruksi sebenarnya baru dimulai pada tahap terakhir 2016.
Proyek infrastruktur transportasi ini sangat ditunggu-tunggu di Wilayah Bicol dan merupakan bukti bagaimana pemerintahan Duterte telah memberikan prioritas dan perhatian pada pengembangan Bicol dan mendorongnya untuk menjadi pembangkit listrik ekonomi. BIA diharapkan dapat mendongkrak kegiatan sosial ekonomi di daerah tersebut, khususnya pariwisata luar negeri dan domestik, serta menghasilkan peluang kerja bagi penduduk setempat.
Sebagai bagian dari program infrastruktur mammoth””BUILD, BUILD, BUILD””, BIA akan menjadi aset penting jangka panjang, bukan hanya untuk Bicolanos, tetapi untuk seluruh bangsa dan warganya, dengan janjinya akan peningkatan konektivitas dan mobilitas. (DOT)