Pentingnya Belajar Bahasa Filipina Sebelum Liburan Backpacking

Photo Credit: Suhyeon Choi (Unsplash)

 Belajar bahasa Filipina sebelum backpacking ke negara tersebut sangat penting dilakukan. Backpacking merupakan cara traveling mandiri dengan bujet rendah. Nah, orang yang melakukan backpacking disebut sebagai backpacker. Umumnya, backpacker melakukan perjalanan dalam jangka waktu lebih lama daripada kebanyakan turis. Mereka biasanya menginap di penginapan murah dan membawa semua barang yang diperlukan dalam ransel. Tujuannya lebih hemat bujet untuk melakukan eksplorasi saat bepergian ke luar negeri, termasuk Filipina.

Negara yang dijuluki Pearl of the Orient Seas (Mutiara Laut dari Orien) ini dikenal memiliki banyak pantai indah, cuaca cerah, dan keanekaragaman hayati yang kaya. Filipina juga mempunyai budaya unik dan kompleks yang ditunjukkan lewat masyarakatnya, masakan, dan gaya hidupnya. Nah, jika tertarik mengunjungi negara beribu kota Manila ini, penting bagi kamu para backpacker untuk belajar bahasa Filipina sebelum berlibur. Kenapa? Berikut informasinya!

 

Dapat mempermudah perjalanan kamu

Belajar bahasa Filipina akan membantu kamu menjelajahi berbagai tempat di negara tersebut dengan jauh lebih mudah. Kamu akan mendapat pengalaman backpacking yang menyenangkan dan tak terlupakan. Dengan belajar Bahasa Filipina sebelum backpacking, kamu akan terbantu saat perlu membaca tanda jalan atau menanyakan arah kepada orang lokal yang menyelamatkan kamu dari kemungkinan tersesat di negara asing.

Baca Juga:  Vigan

 

Warga Filipina menggunakan bahasa lokal

Mengapa belajar bahasa Filipina penting dilakukan sebelum kamu berangkat backpacking? Dengan total 183 bahasa yang dipakai, Filipina dikenal sebagai salah satu negara dengan bahasa yang paling beragam. Secara resmi, ada dua bahasa yang dipakai di Filipina, yaitu bahasa Inggris dan Filipino. Filipino merupakan bahasa nasional yang kurang lebih sama dengan Tagalog. Filipino adalah versi terbaru dari Tagalog yang mencakup unsur-unsur bahasa asli Filipina lainnya, serta bahasa Inggris, Spanyol, Melayu, dan Cina yang dipakai dalam kegiatan formal.

Namun, bahasa yang paling umum digunakan adalah Tagalog dengan 22,5 juta penutur asli atau hampir 25% dari populasi Filipina. Jadi, kamu yang ingin backpacking ke Filipina bisa belajar bahasa Filipina atau Tagalog untuk berkomunikasi dengan orang lokal.

Namun, tidak masalah juga jika ingin berbicara menggunakan bahasa Inggris. Umumnya, orang Filipina memiliki kemampuan baik dalam berbahasa Inggris berkat sistem edukasi yang dipengaruhi oleh orang Amerika. Orang Filipina memakai bahasa Inggris tidak hanya di sekolah, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Filipina menerapkan pembatasan perjalanan sementara untuk menahan penyebaran COVID-19. Mohon tetap tinggal di rumah dan mengikuti protokol kesehatan.