Festival Tinindag, Festival BBQ Besar-besaran di Filipina

Tinindag Festival
Dalam rangka perayaan 100 tahun Kota Taysan, Provinsi Batangas mengadakan Festival Tinindag sebagai ucapan rasa syukur terhadap industri barbekyu, sumber utama penghidupan masyarakat setempat.Festival Tinindag merupakan salah satu festival favorit wisatawan yang selalu ramai dikunjungi. Ratusan orang dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri datang berbondong-bondong demi menghadiri festival ini.

Tidak sekedar untuk merayakan ulang tahun saja, Festival Tinindag juga menandakan perjalanan dan eratnya masyarakat Taysan dengan tradisi barbekyu. Juga festival ini sebagai acara traveling dan kuliner yang membantu mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable dan inklusif di Taysan.

“Taysan juga bisa menjadi Barbecue Stick Capital of World. Bisnis pembuatan stik telah memberi peluang bagi pengusaha kecil dan bekerjasama dengan dengan warga kota,” ungkap Departemen Pariwisata Wilayah 4A, Marites Castro.

 

Selain untuk usaha, Festival Tinindag juga berpeluang meningkatkan pariwisata melalui peningkatan pendapatan warga di Taysan. Kawasan Taysan dikenal dengan alam yang subur, hutan yang alami, sungai, gereja-gereja tua dan kekayaan budaya lainnya.

Di dalam Festival Tinindag, beragam makanan BBQ khas kota bisa kamu temui yang pasti akan menggugah selera. Di antaranya babi panggang, barbekyu ayam, bananacue, camotecue, jagung, siomai, hotdog, kebab, inihaw na bangus dan cumi-cumi. Semuanya ditusuk dengan stik berbahan bambu yang dibuat sendiri oleh warga.

Baca Juga:  7 Tempat Freediving Filipina yang Instagram-able

 

Perlu nih kamu ketahui, pembuatan stik untuk BBQ ini sudah menjadi tradisi dan mendarah daging di Taysan. Mereka punya istilah ‘Si tatay ang naglalagare ng kawayan, si nanay ang nagbibiyak sa maliliit na piraso at ang mga anak ang nagkakayas’ yang artinya sang ayah menggergaji batang bambu, sementara ibu memotong batang kayu untuk dibuat menjadi stik, dan sang anak-anak yang menghaluskan. Bisnis pembuatan stik atau tusuk sate telah menjadi usaha keluarga di Taysan.

Sekarang, ratusan keluarga di Kotamadya Taysan kelas dua, lebih dari 98.000 penduduk terlibat dalam usaha pembuatan stik BBQ. Hasilnya nanti dibawa ke Kota Lipa, Batangas, Alabang, Kota Muntinlupa, Kota Pasig, dan kota-kota lain di Metro Manila. (PDOT)

Filipina menerapkan pembatasan perjalanan sementara untuk menahan penyebaran COVID-19. Mohon tetap tinggal di rumah dan mengikuti protokol kesehatan.