Sekilas Tentang Luna
Liburan di Luna bisa mejadi pilihan saat kamu wisata di Filipina. Luna, salah satu kota pesisir yang berada di Provinsi La Union. Kota ini berjarak sekitar 298 Km dari Kota Manila.
Menurut sejarah, kota ini dinamai oleh Luna bersaudara yaitu Juan Luna, pelukis realis Filipina yang menampilkan permainan cahaya dan bayangan, dan Antonio Luna, jendral besar revolusi Filipina. Ibu mereka, Dona Laureana Novicio Luna, berasal dari daerah ini yang dulunya bernama Namacpacan. Dalam bahasa Ilocano, Namacpacan berarti ‘pemberi makan.
Beragam aktivitas bisa kamu lakukan saat liburan di Luna. Berkunjung ke pantainya, menikmati kuliner dan bentangan alamnya yang mempesona.
Kegiatan Utama
1. Wisata Religi
Dari seluruh Filipina, peziarah datang melihat Apo Baket Namacpacan atau Bunda Maria Namacpacan, patung kayu Bunda Maria. Tahun 1871, patung ini dibawa dengan kapal galeon dan entah kenapa “memilih” untuk menetap di gerejanya. Menurut legenda, Bunda Maria Namacpacan menganugerahi kota ini dengan berkat dari surga dalam bentuk kerikil, jutaan kerikil.
2. Kuliner
Saat wisata di Filipina kamu harus mencicipi kuliner yang akan menggairahkan lidahmu. Begitu juga saat di Luna, La Union. Karena La Union berada di wilayah suku Ilocano, kamu pasti selalu menemukan hidangan Ilocos.
Makanan favorit adalah ‘dinengdeng’, terdiri dari aneka sayuran yang dimasak dengan air dan terasi ikan. Di La Union, ada lebih dari 100 variasi dinengdeng yang tercatat lho. Wow!
Kunjungi kota tetangga, Balaoan dan cicipi maratangtang. Dalam hidangan Jepang dikenal sebagai ‘uni’, landak laut ini merupakan hidangan khas setempat. Harganya pun tak mahal kok.
3. Wisata Pantai
Silahkan lenyeh-lenyeh di pantai cantik Luna. Ada Pantai Darigayos dan Nalvo Sur di Luna yang terkenal dengan keindahannya. Kamu juga bisa telusuri semua kota pesisir di luna untuk menemukan pantai yang bikin kamu nyaman.
Selain pantai berpasir putih, di Luna juga ada pantai yang dipenuhi oleh kerikil. Namanya Pantai Pebble (kerikil) yang memiliki persediaan batu berwarna yang tidak habis-habis. Menurut warga setempat, kerikil telah ditambang bertahun-tahun dan persediaan selalu bertambah. Bahkan anak-anak setempat pun ikut mengumpulkan batu kecil di dalam botol air minum untuk dijual.
Di pantai ini kamu juga akan menemukan sisa bangunan mercusuar tua yang dibangun di masa kolonial Spanyol dan digunakan semasa PDII. Hanya reruntuhan yang tersisa, tapi tetap menarik untuk berfoto.
4. Kenali Budaya
Kota Sudipen merupakan perpaduan dari suku Ilocano, Kankanaey, dan Bago. Singgahlah ke Sungai Amburayan dan jangan lupa mencicipi tapuey (arak beras) setempat.
Bagaimana Mencapainya
Untuk menuju ke Luna, kamu bisa menempuhnya dengan jalur darat melalui Kota Manila. Kamu bisa menaiki bus atau mobil untuk menuju ke sini. Jangan lupa beri tahu kondektur bus untuk diturunkan di Luna ya. Kira-kira 5 jam perjalanan melalui jalur darat dari Manila.
Saat sudah berada di Luna, kamu bisa menggunakan mini-bus atau Jeepney untuk menuju kota-kota kecil.
INFORMASI HARGA
- Harga bisa berubah tergantung tempat dan waktu
- 1 Peso = Rp 283 (Update November 2018)
BARANG/JASA | Harga |
---|---|
Makan – Bibingka (kue kelapa dari tepung beras) | mulai Php 40 / potong |
Akomodasi – kamar hotel | mulai Php 850 – Php 2.000 / kamar |
Akomodasi – kamar keluarga | mulai Php 1.000 – Php 3.500 / kamar |
Akomodasi – kamar resor | mulai Php 1.000 – Php 3.000 / kamar |
Transportasi – 10 menit menggunakan becak | mulai Php 10 |
Transportasi – 10 menit menggunakan Jeepney | mulai Php 10 |
Belanja – Suvenir T-Shirt | mulai Php 250 – Php 350 / kaus |
Belanja – barang religius | mulai Php 30 – Php 500 |
Belanja – kerikil berwarna | mulai Php 50 – Php 200 / botol |
Kegiatan – mengumpulkan kerikil | GRATIS |