Peraturan Pemerintah Menuju Pembukaan Kembali Pulau Boracay

Wisata Filipina

Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam (DENR) dan Departemen Pariwisata (DOT) menegaskan bahwa hanya 3.000 sampai 5.000 kamar hotel yang tersedia bagi para turis ketika Pulau Boracay akan kembali dibuka pada 26 Oktober 2018.

Pulau Boracay sendiri sudah ditutup sejak enam bulan yang lalu. Alasan pulau ini ditutup akibat kualitas airnya yang semakin memburuk. Faktanya, kedatangan turis Boracay telah meningkat 15 persen setiap tahun justru ikut menambah lebih banyak limbah dan menurunnya kualitas air di pulau itu. Hal ini juga disinyalir karena terdapat banyak resor yang melanggar undang-undang lingkungan dan akreditasi yang ditetapkan oleh divisi pesisir pantai. Pemerintah menemukan sekitar 21 saluran pembuangan ilegal di sepanjang pantai Boracay.

Untuk itu, pemerintah pun membuka jalan bagi rehabilitasi sistem pembuangan air kotor (sewerage) dan penghapusan struktur illegal selama pulau ditutup. Presiden Rodrigo Duterte berpendapat bahwa membersihkan Pulau Boracay adalah “kewajiban moral” mengingat pulau ini adalah “permata mahkota” tujuan wisata Filipina. Setelah dibuka kembali, ia berharap pulau ini dapat berubah menjadi lahan reformasi untuk memprioritaskan penduduk asli.

Saat rehabilitasi berlanjut, DENR telah memerintahkan bahwa semua hotel, resor, dan perusahaan serupa di stasiun 1 hingga 3 dengan 50 kamar atau lebih harus memiliki instalasi pengolahan limbah sendiri (sewage treatment plants – STP).

Sementara resor dengan 49 kamar atau kurang diinstruksikan untuk memiliki STP berkerumun atau mereka dapat memilih untuk memiliki STP mereka sendiri. Perusahaan yang gagal mematuhi pengaturan STP akan dikeluarkan pemberitahuan pelanggaran atau diberhentikan.

Pemerintah menjelaskan pemilik resor dapat mendekati perusahaan yang menawarkan untuk
menyiapkan STP per pendirian, termasuk paket keuangan dan bentuk bantuan lainnya.

Selain itu, pemerintah juga meniadakan acara pesta yang kerap dilaksanakan di pulau tersebut demi menjaga “kedamaian” di pulau ini.

Baca Juga:  Daftar Festival di Filipina di Bulan November 2018

“Pulau ini tidak akan menjadi tempat pesta. Kami ingin pulau ini menjadi yang seperti apa adanya dan lebih damai. Kami ingin mempromosikan pariwisata berkelanjutan,” kata Tourism Sec. Bernadette Romulo-Puyat kepada Headstart ANC.

Peraturan Pemerintah Menimbulkan Kontra Bagi Travel Agent

Wisata Filipina

Sementara pemerintah Filipina menyambut pembukaan kembali pantai Boracay, THE PHILIPPINE Travel Agencies Association (PTAA) justru tidak terlalu senang dengan keputusan pemerintah yang hanya memperbolehkan 30 persen dari perusahaan untuk melanjutkan operasi.

Ia merasa hampir tidak mungkin bagi banyak bisnis untuk memenuhi target waktu yang diberikan, karena terjadinya beberapa hambatan. Salah satunya adalah persyaratan bagi perusahaan untuk mendirikan pabrik pengolahan limbah mereka sendiri untuk air limbah dirasa terlalu mahal.

Clemente mengatakan mereka akan mengirim surat kepada DENR dan satuan tugas antarlembaga untuk bertindak pada isu-isu yang menghambat bisnis dari pembukaan pada 26 Oktober.

RUTE KE BORACAY

wisata filipina

Nah, jika Anda ingin berlibur ke Boracay pada pembukaan pada 26 Oktober mendatang, berikut akses yang dapat diikuti:

Udara: Cara tercepat ke Boracay adalah dengan menggunakan pesawat dari Manila ke Bandara Caticlan di Pulau Panay. Ada juga banyak penerbangan ke Kalibo, salah satunya dari Manila. Namun, dari Kalibo masih harus menyambung perjalanan 1 1/2 jam dengan bus ke Caticlan. Penerbangan dari Manila ke Caticlan sendiri hanya 50 menit. Dari Cebu City, penerbangan memakan waktu 50 menit dan 30 menit dari Tablas, Romblon.

Darat: Hingga saat ini, masih belum terdapat jalur darat

Laut: Cara yang lebih menantang namun lebih santai dan romantis adalah menggunakan feri dari Manila ke Caticlan atau Dumaguit, di dekat Kalibo. Lama perjalanan menuju Pulau Boracay sekitar 17 jam. (PDOT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Filipina menerapkan pembatasan perjalanan sementara untuk menahan penyebaran COVID-19. Mohon tetap tinggal di rumah dan mengikuti protokol kesehatan.