Sekitar satu juta pengunjung, baik turis lokal maupun turis asing, melakukan perjalanan ke Intramuros untuk merayakan Pekan Suci (Holy Week) di bulan Maret 2018. Pengunjung disambut oleh Departemen Pariwisata Filipina (DOT) dan beberapa agensinya, serta Intramuros Administration (IA), dengan beragam acara untuk mempromosikan Walled City sebagai tujuan Wisata Holistik di Metro Manila.
Baca juga: Destinasi Wisata Intramuros
Filipina adalah negara dengan umat Nasrani terbanyak ke-4 di dunia yaitu dengan sekitar 90% penduduknya menganut agama Kristen. Berdasarkan sensus yang dilakukan di negara itu pada tahun 2015, disebutkan bahwa pembagian aliran kepercayaan di Filipina adalah 80,1% Katolik Roma, 1,8% Evangelic, 0,7% Iglesia ni Cristo, 1,1% Aglipayan, dan 2,2% grup lainnya. Ini menempatkan Filipina sebagai negara dengan jumlah penganut agama Katolik terbanyak ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko.
Penyebaran agama Katolik yang dilakukan oleh pendatang dari Spanyol dimulai sejak awal abad ke-16 di Cebu dan kini telah Filipina menjadi tempat tujuan untuk berwisata sambil beribadah. Pekan Suci (masa pra-Paskah) merupakan waktu yang tepat karena untuk mengunjungi Intramuros karena untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia ke-II, kota ini telah membuka Gereja Katolik (Filipino: Simbahang Katólika, Simbahang Katóliko; Spanish: Iglesia Católica) dan Kapel-Kapel nya bagi para peziarah yang setia.
Baca juga: Magellan’s Cross dan Basilica del Santo Niño
Intramuros Administration (IA) di bawah kepemimpinan Atty. Guiler Asido menyelenggarakan Visita Iglesia, sebuah tradisi Katolik Roma yang saleh yang melibatkan kunjungan ke tujuh gereja, antara lain Manila Cathedral, San Agustin Church, San Ignacio Church site, Guadalupe Shrine di Fort Santiago, Knights of Columbus Fr. Willman Chapel, Lyceum of the Philippines University Chapel, dan Mapua University Chapel, semuanya berada di dalam area Walled City. (PDOT)