Sekilas Tentang Laoag
Laoag merupakan ibu kota dari Provinsi Ilocos Norte dan titik temu segala sesuatu yang berhubungan dengan Ilocano. Sama seperti ibukota provinsi pada umumnya, Loaog adalah pusat dari segala aktivitas Provinsi Ilocos.
Pembangunan kota, pusat perdagangan dan kiblat keuangan berada di kota ini. Juga untuk pariwisata, banyak destinasi wisata yang bisa ditempuh di Ilocos Norte jika kamu berangkat dari Kota Laoag.
Jadi jangan heran, jika gedung-gedung besar, terminal, bandara dan pasar-pasar besar mudah di temukan di sini. Sebut saja Museo Ilocos Norte, perkantoran dan universitas utama juga ada di kota ini. Objek wisata kelas dunia seperti Pagudpud, Paoay dan Vigan hanya berjarak kurang dari dua jam.
Jadi, apa sebenarnya ciri kas Ilocano? Pertama, bahasanya. Ada 8 juta penutur bahasa Ilocano dan angka ini terus bertambah. Sebagian besar Wilayah Cordillera menggunakan bahasa ini dan penduduk La Union, Cagayan Valley, dan Pangasinan juga. Oh ya, beberapa penduduk Hawaii juga penutur bahasa ini (imigran Filipina di Hawaii berasal dari Ilocos).
Kegiatan Utama
1. Berkunjung ke Landmark
Kamu bisa berkunjung ke Fort Ilocandia. Resort hiburan bintang lima di Laoag City ini memiliki fasilitas untuk semua orang. Pantai berpasir hitam tidak berujung, lapangan golf, kasino, dan banyak lagi. Ada yang berminat panahan?
Anda bisa mencoba dune-buggy atau selancar pasir di Bukit Pasir La Paz. Rasakan petualangan dan keseruan di bukit pasir ini. Terutama saaat melewati Devil’s Drop, lereng curam di bukit pasir dengan kemiringan hampir 45 derajat. Berani?
Jangan lewatkan Malacañang Utara atau Malacañang ti Amianan, bekas kediaman Marcos, yang dihadiahkan kepadanya dari istrinya Imelda Marcos. Kunjungi juga gereja yang diakui sebagai Wairsan Dunia UNESCO, Gereja Paoay.
Jika di Italia ada menara miring di Pisa, Laoag memiliki Menara Lonceng yang Tenggelam. Menara lonceng Katedral St.Williams yang terpisah dari gedung gereja ini, tenggelam dengan tempo satu inci per tahunnya. Menara ini sangat mencolok perhatian karena berada di pusat kota yang modern.
2. Menikmati Arsitektur
Filipina memiliki banyak bangunan yang memadukan gaya barat dan timur. Gereja dan benteng menghiasi pedesaan dengan arsitektur barok tahan gempa, perpaduan gaya Eropa dan Filipina.
Gereja St. Augustine, yang lebih dikenal dengan sebutan Gereja Paoay, salah satu contohnya. Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO, gereja ini dibangun dari batu koral dan bata, dan selesai tahun 1710. Dengan tiang penopangnya yang besar, ada yang berkata bahwa gereja ini mirip dengan candi Borobudur di Indonesia.
3. Kuliner
Tentunya kita tidak bisa mengabaikan cita rasa Ilocos. Ilocanos suka membubuhkan bagoong (petis ikan) ke kebanyakan masakan, menggunakan berbagai asam seperti cuka palem, dan suka yang pahit seperti sayuran pahit dan pare. Di Laoag, jangan lupa mencicipi pinakbet, igado, dinakdakan, dan poqui-poqui.
4. Belanja
Abel, kain setempat hasil keterampilan wanita Ilocano, digunakan sebagai layar pada masa Perdagangan Galeon karena kekuatannya. Kunjungi para penenun ini di Sarrat dan Paoay. Di Paoay, Anda dapat menuju Pusat Pelatihan dan Produksi Bagnos, Asosiasi Timpuyog Ti Amianan atau Aleli Joy’s Inabel.
Bagaimana Mencapainya
1. Udara
Ilocandia, kami datang! Saat memulai petualangan di Ilocos. Anda pasti memulainya di Laoag. Kota ini memiliki bandara internasional yang melayani perjalanan ratusan turis setiap harinya.
Ada penerbangan setiap hari dari Manila-Laoag, Ilocos Norte dengan lama perjalanan 45 menit. Bila kamu berada di Cebu, juga ada penerbangan langsung ke Laoag.
2. Darat
Paling mudah berangkat dari Pasay atau Cubao di Manila karena banyak armada yang berangkat dari kota-kota tersebut. Waktu tempuhnya sekitar 10 jam bila berangkat dari Manila.
TIPS
Jika mencari empanadas (pastel) yang lezat, Anda dapat menuju Batac’s Empanada Center. Pastelnya diisi dengan longganisa (sosis dengan aroma bawang putih), telur, dan tauge!